Selasa, 03 November 2009

Lemak Ada Dimana-Mana

Lemak ada dimana-mana di Malaysia....itu yang saya temukan ketika backpacking-an ke Kuala Lumpur di tahun 2009, Nasi Lemak maksud saya..heheheh.
Ketika mengunjungi suatu daerah yang baru selain antusias untuk mendatangi objek wisata dan shopping centre, pastinya sy ingin mencicipi makanan khas dari daerah tersebut..to having some of local taste itu salah satu tujuan saya traveling. Perdana traveling di Kuala Lumpur sy pun mencicipi Nasi Lemak tidak hanyak sekali tapi berkali kali..karena doyan ??? ngngggggg...nggak juga.

Nasi Lemak atau kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris adalah Coconut Milky Rice adalah nasi dimasak dengan santan, jahe, dan beberapa rempah-rempah lainnya yang merupakan khas melayu. Kalau Indonesia punya Nasi Kuning dan Nasi uduk yang mudah ditemui dmana-mana, di Kuala Lumpur sy hampir selalu menemui Nasi Lemak sebagai pengganti nasi putih biasa bahkan di fast food...kecuali Mc D. Pertama mendarat di KL waktu itu hal yang saya lakukan adalah cari makan siang...laper cuyy..Sebagai WNI yang baik dan benar *halah... bukan makan namanya kalau tanpa nasi putih dannnn ternyata di Mc D KL tidak tersedia menu nasi putih sebagai side dish tapi adanya kentang goreng...tp tak apalah namanya juga gak di negara sendiri. Keesokan harinya, ketika saya jalan-jalan pagi dengan niat jalan dari kawasan bukti bintang naik sampai KL Tower saya menemui ada beberapa ibu-ibu yang berjualan nasi bungkus dan kue-kue di pinggiran toko-toko yang belum buka hanya dengan meja seadanya dan kursi plastik, sy jadi tertarik untuk mencobanya beli buat sarapan dan sebagai camilan temen jalan. Ternyata yang dijual adalah nasi lemak, pilihan lauknya bermacam-macam mirip lah ama nasi campur di Indo. Saya memilih Telur, mi goreng dan oseng tempe sebagai lauk dan pelengkapnya gak ketinggalan juga sambel. Buat camilan saya juga beli kue Pastel (2), semacam lemper, dan kue yang mirip sekali dengan putu ayu (sy ga tau mereka menyebutnya apa disana) dan total harga makanan yang sy beli adalah RM 4...murahh ^^ rasanya ?? tidak mengecewakan.

Kemudian malamnya dengan kondisi kelaparan saya masuk ke KFC di Pavillion mall. Saya pesan paket nasi dengan ayam dan minum, karena sy pikir porsi nasinya sama dikitnya dengan di Indo. Daaann ternyata yang datang adalah seonggok nasi lemak (saking banyaknya) dengan sepotong ayam, rasanya? hmmm rasa santan dari nasi tersebut terasa lebih kuat daripada nasi bungkus yang saya beli sebelumnya, alhasil makan dikit aja uda terasa kenyang banget sekaligus eneg mungkin karena belum terbiasa di lidah sy. Keesokan hariny sebelum saya take off balik ke Jakarta, sy makan di salah satu fast food di bandara LCCT yang menu-menu nya mirip KFC. Tadinya sy mo makan di Mc D aja tapi karena sepertinya tempat ini terlihat menarik ditambah lagi belum pernah lihat ada di Indo,sy akhirnya lebih memilih tempat ini. Setelah saya pesan paket value meal ayam, ternyataaa lagi-lagi nasi nya adalah nasi lemak dan kali ini ada tambah kismis di nasi lemak tersebut, dan rasanya mirip dengan sebelumnya yaitu rasa santan yang kuat yang bikin saya cepat kenyang dan cepat eneg. Weww...lesson learned.

Kesimpulannya, nasi lemak sepertinya memang makanan utama di KL seperti nasi putih kalau di Indo. Tadinya saya pikir nasi lemak itu semacam nasi kuning atau nasi uduk yang dimakan dengan jenis lauk tertentu, kalau nasi lemak, apapun lauknya nasinya tetap lemak..hohooh...






1 komentar:

  1. informatif.. coba ditambah info pricenya...btw makaciii...

    BalasHapus