Kamis, 12 Februari 2015

Persiapan Turki, Konstatinopel Here I Come

Say Hello to 2015....tahun baru...destinasi baru.

Untuk tahun ini saya memutuskan untuk pergi ke Turki, one of my dream destination. Melihat kemegahan Haghia Sophia dan Blue Mosque di Istanbul, bebatuan fairy chimneys diiringi panorama balon udara di Goreme, bukit kapur dan hot springs di Pamukkale, dan Peninggalan kerajaan Romawi kuno di Selcuk merupakan beberapa spot yang sangat saya ingin datangi di Turki.


Hal pertama yang saya lakukan adalah mulai browsing tiket promo. Browsing tiket promo sudah dilakukan sejak setahun yang lalu. Sudah jadi kebiasaan, kalau pengen sesuatu pasti berusaha banget karena saya tau keterbatasan soal dana jadi mati-matian cari tiket promo. Mulai dari ngecek share update dari temen-temen grup backpacker dunia tentang tiket promo ke Turki sampai pasang widget skyscanner di hape, supaya harga promo tidak terlewat. Kesulitan lain yang saya temui adalah mencari teman seperjalanan, karena satu dan lain hal kali ini saya gak bisa pergi dengan kakak dan harus mencari teman. Mencari teman seperjalanan dengan jadwal yang cocok susah-susah gampang, akhirnya dengan segala bujuk rayu berhasil dapat 1 teman untuk diajak ke Turki selama 2 minggu.

Kembali ke soal tiket, harga normal tiket ke Turki adalah sekitar USD 1.000 dan saya berhasil dapat harga USD 480 via sky-tours.com dengan maskapai Emirates dibeli 2 bulan sebelum keberangkatan. Tapi rute harga promo ini memang agak memutar yaitu Singapore-Kuala Lumpur-Dubai-Istanbul dan kembali dari Istanbul-Dubai-Kuala Lumpur. Sepertinya harga promo tersebut dikarenakan Emirates sedang kerjasama dengan Jetstar, jadi rute Singapore-Kuala Lumpur menggunakan Jetstar baru selanjutnya dengan Emirates dengan free baggage 30 kg dan bagasi akan flythru dari Singapore dan akan keluar di Istanbul. Awalnya saya agak ragu untuk beli tiket via sky-tours.com, tapi karena hanya lewat web itu harga tiket bisa murah akhirnya saya coba. Prosesnya pembelian tiket kurang lebih sama dengan pembelian tiket lewat maskapai, pilih destinasi dan tanggal, kemudian memasukkan identitas diri dilanjutkan dengan pembayaran via kartu kredit. Namun setelah pembayaran, tiket tidak langsung confirm dan masuk ke email, melainkan harus menunggu maksimal 6 jam. 3 jam berlalu, saya mulai resah tiket dengan status confirmed belum saya terima sampai-sampai saya berulang kali online chat dengan pihak sky-tours namun dijelaskan bahwa memang prosesnya masih butuh waktu. Tepat 6 jam setelah transaksi, tiket Emirates dengan status confirmed sudah masuk email..Alhamdulillah urusan tiket lancar.

Untuk Surabaya-Singapore, juga berhasil dapat tiket promo seharga USD 61 dengan maskapai Garuda dan untuk pulangnya Kuala lumpur - Surabaya dengan tiket promo Airasia sebesar RM 143. Total harga tiket dengan kurs waktu itu adalah sekitar 7,2juta rupiah. Lumayan hemat.

Sebulan sebelum keberangkatan, mulai urus visa. Enaknya visa Turki ini bisa diurus secara online dan benar-benar gak ribet. Cukup akses E-visa application system disini. Kemudian ikuti tahapannya dan pembayaran via kartu kredit sebesar USD 25. Gak sampe sejam, visa sudah nangkring cantik di email.


Selanjutnya bikin itinerary dan booking hostel. Kali ini saya agak malas bikin itinerary, pengennya langsung berangkat saja. Akhirnya nyontek itin teman yang pernah ke Turki dan untuk hostel karena pengennya private room, saya menetapkan budget gak lebih dari 30 Euro per malam. Berikut ini rute dan hotel tempat sy menginap selama 14 hari. Hanya hotel di Istanbul, Goreme, dan Selcuk yang saya booking sebelumnya. Di kota lainnya saya booking saat sesampai di Turki.

21 Januari - Singapore, menginap di Kam Leng Hotel  per malam cukup membayar sebesar Rp 450rb saja karena dapat voucher promo dari Hotel Quickly. Untuk mendapatkan voucher, cukup Install aplikasi Hotel Quickly di HP dan masukkan kode voucher teman anda, bisa pake kode voucher saya yaa EAULI.
23 Januari - Istanbul, menginap di Nobel Hostel di kawasan Sultanahmet 30 Euro. Letaknya sangat strategis dan lumayan nyaman.
24 Januari - gak nginep di hotel karena overnight bus menuju Goreme
25-27 Januari - Goreme, Cappadocia. Menginap di Local Cave House, rate per malamnya sebesar 78 Lira
27 Januari - Antalya. Menginap di Pudding Marina Residence. Disini mulai agak overbudget. Harus membayar 39 Euro atau senilai 105 lira. Tapi cukup worthed dengan fasilitas yang didapat.
28 Januari - Pamukkale. Menginap di Beyaz Kale Pension seharga 80lira. Kamarnya biasa aja tapi dingin banget, di suhu 2c, penghangat di kamar tidak cukup ampuh menghangatkan alhasil semalem tidur masi berselimutkan coat dan ga berani mandi karena kamar mandinya kayak masuk freezer.
29 Januari - Selcuk. Menginap di Tuncay Pension seharga 78 Lira. Pension ini dikelola oleh keluarga dengan anak laki-laki yang ganteng nan murah senyum :)
30 Januari - Overnight bus menuju Istanbul
31 Januari - 3 Feb selama 3 malam menginap di Charm Hotel letaknya bersebrangan dengan Nobel Hostel tp dengan harga yang lebih mahal yaitu 39 Euro per malam. Pindah dari Nobel, karena sedang under maintenance.

Seminggu sebelum keberangkatan saya menyempatkan untuk beli travel insurance seperti biasa menggunakan ACA travel safe. Prosesnya cukup mudah, cukup telpon divisi travel insurance ACA yang berkantor di Ambassador Jakarta, kemudian formulir berikut penjelasan akan dikirim lewat email. Selanjutnya setelah diisi lengkap. formulir tersebut diemail kembali berikut dengan scan paspor dan akan dikonfirmasi berapa total yang harus saya bayar. Untuk kepergian saya ke Turki selama 2 minggu saya membayar sebesar USD 19 ditambah dengan ongkos kirim polis ke alamat rumah. 3 hari polis sudah ditangan.

Seperti biasa tantangan terbesar traveling saat winter adalah suhu yang rata-rata dibawah 10c sehingga harus banyak bawa baju hangat dan akhirnya bawaan jadi berat. Well, tapi apapun itu, tetap enjoy, coz finally my Turkey dream is coming true ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar