Sabtu, 28 Juli 2012

Bertemu Fuji San (Japan Trip - Part 3)

Lake Kawaguchi
Jumat, 18 Mei 2012 ~ Pagi itu dibuka dengan jogging muterin area Shinjuku station dengan perut kosong diiringi dengan hawa dingin dan gerimis...kenapa jogging ? karena ternyata menemukan tempat mangkalnya bus menuju Kawaguchiko itu ternyata tidak mudah. Keluar dari Odakyu mall ternyata terdapat beberapa jalur bus, dengan jalan bercabang yang dipinggir jalan terdapat bus mangkal dan waktu sudah menunjukan kurang dari 10 menit bus akan berangkat...well, Jepang sudah sangat terkenal dengan ketepatan waktunya maka dari itu kami panik....meskipun sehari sebelumnya sudah bertanya ke petugas penjual tiket tapi tetap saja ternyata tidak semudah itu menemukannya...pagi itu orang pertama yang kami tanya memang tau dimana letak bus itu berada dan memang sepertinya cukup dekat..cuma tinggal nyebrang jalan nyerong dikit..tapiiii dia menyuruh kita lewat underpass dan disitulah awal dari ketersesatan kami..beruntung tepat kurang 1 menit dari jam keberangkatan akhirnyaaa ketemu sebentuk bus bergambar Thomas and Friends *phiuhhh....


Thomas n friends bus
muka cantik abis jogging.pheww




Tourist Bus
Bus yang saya naiki ini tujuan akhirnya adalah Yamanakako salah satu dari Fuji Five lake...berhubung karena budget terbatas, kami cukup turun di kawaguchiko station untuk berfoto dengan background Gunung Fuji yang kesohor itu. Sekitar 2 jam perjalanan, jam 10 pagi bus tiba di Kawaguchiko station. Dari sini disediakan tourist bus dengan membayar 220 yen (tiap rute beda harga ) untuk menuju Kachi Kachi ropeway untuk ke gunung Tenjo sambil melihat dari dekat gunung Fuji atau ke herbs museum atau ke tempat-tempat lain. Tourist bus ini juga ada time table keberangkatannya loh....dan juga tepat waktu.



Tujuan pertama adalah Kachi Kachi ropeway, dengan membayar 700 yen kita bisa naek Kachi Kachi ropeway yang cuma seuprit, sebentar banget. Sesampainya disana, meskipun cuaca cerah, tapi tetap puncak Gunung Fuji tertutup awan.....udah foto model apapun tetep aja ga keliatan. Disini terdapat jajanan seperti rice cake....terbuat dari tepung beras seharga 150 yen ... It taste sweet and weird....untung ada yang ikhlas dan senang hati menghabiskan jajanan itu :D . Usai dari situ, kembali ke kawaguchiko station dengan bus yang sama, tujuan berikutnya adalahhhh Fuji Q highland....naik bus dari Kawaguchiko station menuju Fuji Q lagi-lagi harus menunggu. -__-
Operating hours
love


Kachi Kachi Ropeway





Fuji San yang tertutup awan :'(
Sampai di Fuji Q highland udah kesorean dan petugas jual tiketnya sama sekali tidak bisa berbahasa inggris..jadilah dengan bahasa jepang yang sekedarnya sy menjelaskan kalau kami mau beli tiket dan naek roller coaster. FYI, Fuji Q adalah theme park dengan 4 roller coaster terbaik di Jepang bahkan 2 diantaranya sempat memegang rekor dari Guiness book of record sebagai roller coaster tertinggi untuk Fujiyama sebelum akhirnya dikalahkan oleh coaster di Amerika dan roller coaster tercuram dengan kemiringan hingga 121 derajat untuk Takabisha, dan games menarik yang juga salah satu yang terbaik adalah rumah hantu dengan durasi terlama yaitu Obake Yashiki. 1 day pass untuk masuk theme park yaitu seharga 4.500 Yen, tapi karena sudah kesorean dan 2 diantara roller coaster tersebut sedang maintenance, maka disarankan membelit entrance ticket seharga 1.300 yen dan untuk masing-masing wahana kami bayar lagi di pintuk masuk wahana yang dituju seharga masing-masing 800 - 1.000 yen. Ahhh..seandainya bisa lebih awal masuk Fuji Q.....
Fuji-Q Highland
Fuji Q ini cocok sekali bagi para adrenaline junkie yang suka dengan permainan yang menegangkan. Tujuan pertama, kami langsung mengantri di Takabisha the steepest roller coaster. Melihat jalur coasternya saja sudah bikin jiper dulu..saya ini penakut tapi kepo, deg-degan tapi penasaran..dengan membayar tiket 1.000 yen yang dibeli melalui vending machine kami naek coaster ini. Karena saking curam dan cepat nya  coaster ini, kita tidak diperbolehkan menggunakan arloji dan perhiasan-perhiasan lainnya, saya yang memakai jilbab diberi pinjaman jaket parasit yang terdapat capuchon yang ditali ke leher supaya jilbab saya tidak lepas. Berisi 8 orang tiap kereta, coaster ini pun langsung melesat kencang. Setelah naek halilintar di Dufan, kemudian Gmax bungee di Clarke Quay Singapore dan Cylon di USS, baru kali ini saya naik wahana semacam ini berani membuka mata dan pemandangannya indah. Dinginnya angin pegunungan berikut dengan pemandangan langsung Gunung Fuji di depan mata tanpa tertutup awan melengkapi sensasi menegangkan sekaligus menyenangkan dari naik wahana coaster ini.



Takabisha
Another Coaster
Wave Swinger

Usai naik Takabisha, 2 teman saya memilih untuk naik coaster yang satu lagi yaitu Dodonpa yang dikenal sebagai roller coaster tercepat sedangkan saya dan kakak saya lebih memilih untuk naik Wave Swinger. Selesai menguji adrenaline, Fuji Q pun bersiap untuk tutup sekitar pukul 5 sore. Sekali lagi rencana hari ini tidak berjalan sepenuhnya....tapi tetap kami menikmatinya...'coz whatever happens, at most of the time we just have to let go and keep moving on..x.o.x.o
Finally..meet Fuji San

4 komentar:

  1. Yang berkesan pada hari itu adalah melihat puncak fuji san tak tertutup di puncak roller coaster tercuram di dunia, seperti hiburan sebelum menghadapi serangan adrenaline curamnya menuruni rollercoasternya.. haha

    Dan tentunya, kejutan di sore hari sebelum naik bus, fuji san full peak photograph Luck!

    BalasHapus
    Balasan
    1. yesss.. we were so lucky and happy that day^^ ahhhh...saya kangen masa-masa itu

      Hapus
    2. Untung Emy finally mau naik jembatan ya.. Jadi dapet fotonya sama Fujisan.. hoho.. ^^
      Injury time!!!!

      Hapus
  2. Naik kereta ekspress takiji atau azuza dari Shinjuku ke otsuki, sambung kereta Fujikyu line ke mt. Fuji sta, FujiQ & kawaguchiko lumayan cepet mb :-)

    BalasHapus