Minggu, 08 Juli 2012

It's Japan Trip ~ Part 2

Sensoji Temple
Everyday is a new day....seperti yang Freya Stark bilang "to awaken quite alone in a strange town is one of the pleasantest sensations in the world". Hari ketiga di Tokyo, berkat vitamin yang saya minum malamnya, hari itu saya kembali segar dan super siap untuk jalan-jalan lagi. Meskipun masih saja belum terbiasa dengan hawa dingin di Jepang, untungnya saya membawa syal yang super hangat. Setelah kemarinnya kami harus menerima kenyataan pahit bahwa tidak akan bertemu Doraemon di tempat asal pengarangnya yaitu di Kawasaki karena tiket masuk ke Museum Doraemon yang dijual di minimarket Lawson untuk beberapa hari berikutnya full alias habis, kami bertekad tidak membiarkan 1 rencana yang tidak bisa berjalan merusak suasana. Hari ini pastinya skedul lebih padat dari hari kemarinnya, mulai dari Asakusa, Ueno Park, kemudian ke Yokohama untuk mencoba naik vanishing roller coaster yang (rencananya) merupakan highlight of the day...

Pak Guru ganteng + muridnya ^^
Kamis, 17 Mei 2012 ~ Hari ini masih menggunakan Toei day pass yang dibeli kemarin. Tujuan pertama adalah area Asakusa untuk ke Sensoji Temple. keluar dari subway station disambut dengan keramaian..keramaian yang tidak kami temui hari sebelumnya. Sebelum masuk ke area Sensoji temple, terdapat suatu pintu gerbang yaitu Kaminarimon. Disitu sepertinya sudah jadi tempat wajib background foto. Bersamaan dengan kami terdapat segerombolan anak sekolah yang sepertinya sedang study tour dan mereka berfoto dengan pose yang sangat khas remaja Jepang yaitu mengacungkan dua jari mereka ke dekat pipi atau ke arah depan meskipun terkadang ekspresi muka mereka lempeng aja gitu by the way Pak Guru mereka ganteng lohhhh (*ini penting banget wkwk).

Setelah melawati Kaminarimon, terdapat jajaran toko-toko suvenir Nakamise shopping street, harga menurut sy mahal..karena setelah dari Tokyo sy berencana untuk ke Kyoto dan Osaka disini saya cuma beli sepasang cangkir seharga JPY 630 sambil berharap semoga harga suvenir ditempat lain lebih murah. Cape berkeliling Sensoji Temple dengan cuaca yang cukup terik siang itu, saya langsung tergiur begitu ada toko yang jual es krim dengan berbagai macam rasa buah..Mango Ice Cream sooo yummy...segerr
Nakamise Shopping Street
Mango Ice Cream
Setelah puas cuma liat-liat saja di toko-toko tersebut,lanjut ke Ueno Park, tidak ada yang istimewa sebenarnya dari taman yg cukup luas ini. Taman ini menjadi sangat istimewa ketika musim bunga sakura bermekaran, dibawah pohon-pohon rindang yang berjajar dengan orang-orang menikmati bunga sakura sambil berpiknik...ahh sayang sudah lewat musimnya.


Ueno Park tanpa Sakura
Odakyu Sightseeing Service Center
Selanjutnya kita rencana ke Shinjuku station untuk ke bagian west exit untuk ke Odakyu Sightseeing Center. Nah, disini keruwetan bermula... ternyata Shinjuku Station itu luas sekali, setelah tanya orang sana sini akhirnya ktemu juga Odakyu Sightseeing Centre. Besoknya kami sadar ternyata Odakyu ini lebih mudah dijangkau dengan JR lines, ga terlalu ruwet bin rumit menemukan tempat ini kalau kita keluar melalui west exit JR station. Disitu kami membeli tiket bis seharga 1.700 yen one way untuk ke Kawaguchiko station untuk melihat lake Kawaguchi dan pemandangan gunung Fuji dari dekat. Sebenarnya terdapat berbagai cara untuk menuju Kawaguchiko station ini, tapi kita berpegang pada satu buku yang jadi semacam kitab suci selama disana yaitu buku traveling keliling Jepang oleh Claudia Kaunang. Tidak selamanya yang dikatakan dibuku ini applicable selama kami traveling disana tapi buku ini cukup banyak membantu siy.

Usai membeli tiket bis, kami keluar Odakyu Mall untuk mencari makan siang...makan siang yang sebenarnya...bisa dibilang selama di Jepang makanan utama kami adalah onigiri, onigiri, dan onigiri...agak membosankan :D tidak jauh dari Mall ini kami menemukan KFC. KFC di Jepang tidak menjual menu nasi dan satu hal penting yang tidak ada disana adalah...saos sambel :'( ternyata orang Jepang itu ga doyan pedas...saat saya minta sambal ke pelayan, mereka menjawab gak menyediakan sambal, adapun cuma saos tomat dan itu khusus bagi yang memesan menu chicken nugget...makan KFC tanpa sambal bagai sayur tanpa garam. Disini saya akhirnya berhasil mengutak ngatik settingan hape saya dan akhirnya bisa terhubung internet..dannn saya dapat pesan via twitter dari seorang teman saya, Merry yang tinggal di Yokohama bahwa dy sudah sampai di Cosmo World...wakkks??!! kita aja bahkan belum naek kereta ke Yokohama, which is around 1 hour away from Tokyo. Habis makan langsung lah kita cabut kesana dengan menggunakan kereta. Terhitung 3 kali transfer untuk akhirnya sampai Yokohama station itupun pake acara nyasar turun station wheww, itu yang bikin lama dan ternyataaa... dari Shinjuku-Yokohama bisa dijangkau dengan cukup 1 kali naek kereta JR..grrrrgrr...


Cosmo World - TUTUP :'(
Kecewa
Sesampai Yokohama, disambut dengan angin kencang dan untuk menambah drama situasi kala itu adalah....ternyata Cosmo World TUTUP !!!!! tragiss....kita yang sudah memandangi foto vanishing roller coaster sejak sebelum berangkat, bahkan sempat nonton di youtube video coaster ini beraksi tapi lupa mengecek sebelum keberangkatan apakah amusement park ini buka hari itu T.T kita cuma bisa melongo menatap coaster yang tak bergerak dari luar pagar sambil meratapi nasib. Tapi untunglah tidak sia-sia ke Yokohama karena saya akhirnya bertemu dengan Merry, salah satu teman yang baru beberapa hari pindah ksana untuk mengikuti suami yang bekerja disana. Setahun yang lalu kami berpisah di Jakarta karena kepindahan saya ke Surabaya dan bertemu lagi di Yokohama...feels great !!^^ Usai kangen-kangenan...kami masuk ke Cup Noddle Museum, sebenarnya museum ini sudah mau tutup karena waktu itu sudah sekitar jam 17.30, tapi dengan sangat sopan mereka mempersilahkan kami untuk mengambil group photo dengan maskot mereka. Tapi sebenarnya tujuan kami masuk ksitu adalah untuk mencari pojokan untuk numpang sholat...heee...
Foto bareng Maskot Cup Noodle Museum
Numpang Sholat



Super windy Yokohama


Terletak di seberang museum terdapat Potters World, sebuah mall kecil yang didalamnya terdapat Surabaya Resto...yang menjual apalagi kalo bukan masakan-masakan Indonesia..meskipun harganya cukup mahal untuk ukuran nasi goreng atau mie ayam tapi senang rasanya makan masakan Indonesia lagi....it's Dinner Time..Itadakimasu !!

Expensive Dinner


Feels like home
Selesai makan, kami lanjut pulang...jalan kaki dari Potter World menuju JR station Tsakuragichou, terdapat Jembatan dan Kapal besar di ujung jembatan. Yokohama ini memang kota pelabuhan, pantes anginnya kencang. Merry bercerita bahwa bahkan sehari sebelumnya, Yokohama hujan angin seharian...padahal cuaca di Tokyo cukup cerah kemarin. Sesampai di depan JR station terdapat kumpulan anak muda yang lagi semacam mengamen, ngeband...untuk ukuran orang yang bukan penggemar musik ala anak band Jepang, menurut saya suaranya enak dan lagunya juga enak.


me + merry...sashiburi
Port of Yokohama


Band
Dengan membayar 790 yen kami naik JR train langsung menuju Akihabara Station sambil berharap toko-toko disana belum tutup.....or at least kami bisa menemukan toko suvenir yang buka 24 jam...ternyata semuanya tutup pemirsa...mungkin sebenarnya ada yang buka tapi kami sudah kehabisan ide untuk berjalan ke arah mana atau bertanya ke siapa, yang tersisa hanyalah tempat panchinko yang masih buka dan beberapa Akihabara maid yang masi seliweran. Ya sudah kami memutuskan untuk kembali ke penginapan...nah disini kakak saya mengajak untuk jalan kaki dari sini ke penginapan karena menurut petunjuk dari google map hanya 2,1 km saja...FYI 2 km itu bukan HANYA...it's wayyy too far for my little foot to steps..itu jauh banget cyinn...tapi karena kakak saya merayu kami dengan sedikit memaksa dan meyakinkan bahwa petunjuk jalan di google map ini cukup akurat, maka jadilah kami berjalan kaki...melewati jalan besar nan ramai...kemudian jalan sepi....sempat berhenti untuk foto dengan pose ala The Beatles request by fafa :D kemudian berjalan lagi...jalanan kecil dan makin sepi...sampai saya curiga ini salah jalan..tapi ternyata benar...Google Map ini sangat akurat, kami sama sekali gak nyasar. 
Meskipun hari itu melelahkan dan kami kecewa batal naek vanishing coaster...tapi tetap jadi hari yang menyenangkan ^^



ps : In life, doesn't always turn out the way we want and the way we plan..We must be willing to let go of the life we have planned, so as to accept the life that is waiting for us

(to be continued to part 3)







3 komentar:

  1. Syal nya super hangat yak? Sehangat yang ngasih...hahahahaah #kabur

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya...serasa dipeluk gitu deh.... #eaaaaa :D

      Hapus
  2. Underlined statements: pak guru ganteng & expensive dinner.. LOL :))

    BalasHapus