Kalo dihitung sudah sekitar 6 bulan yang lalu Japan trip saya berakhir. Tapi entah kenapa seakan saya masi belum bisa move on, masih terbayang gimana deg2annya persiapan sebelum berangkat, betapa excited nya saya dan teman-teman selama traveling dan gimana sedihnya di kala perjalanan kami di Jepang harus berakhir...
well, all things must come to an end, right ?
Osaka menjadi destinasi akhir saya, berbekal tiket yang sudah saya beli 9 bulan sebelumnya dengan rute Osaka-KL-Surabaya. Dari hasil googling sana sini sebenernya banyak spot menarik di Osaka. Tapi entah kenapa saat sudah disana saya justru merasa kurang excited, mungkin karena sudah terlanjur jatuh hati dengan suasana Kyoto atau karena tersadar sudah semakin dekat waktunya untuk pulang.
21 May 2012 ~ Sore sekitar pukul 4 tiba di Shin Osaka station langsung menuju hotel yang sudah kami booking. Cuma sekitar 50 meter dari Dobutsuen Mae, letak hotel Chuo Selene yang kami booking. Usai proses check in dan menaruh barang di kamar, langsung kami memulai jalan-jalan di Osaka. Tujuan pertama adalah Tourist center yang terletak di area Namba station untuk beli Osaka 1 day unlimited pass. Agak susah juga untuk menemukan tourist center ini, karena area namba station ternyata cukup luas dan dengan petunjuk yang agak membingungkan.
Osaka unlimited pass ini merupakan paket untuk berkeliling osaka dengan harga hemat, meliputi unlimited use on train & bus, tiket masuk untuk beberapa tempat wisata, dan discount coupon untuk makanan/suvenir. Harga untuk Osaka 1 day unlimited pass ada 2.000 yen sementara untuk 2 day pass 2.700 yen. Saya tentu saja membeli 1 day unlimited pass yang akan digunakan keesokan harinya. Kemudian keluar dari namba station, langsung disambut dengan kedai2 makan yang berjajar, tujuan kami malam itu adalah berburu okonomiyaki.
 |
| Okonomiyaki ~ dinner for 3 |
Usai mengisi perut dengan okonomiyaki yang kami shared bertiga, lanjut berjalan ke arah dotonbori, kawasan yang lebih ramai, di area ini terkenal dengan Kani Doraku Crab, di jalan berseliweran para abg yang kerja sebagai sales untuk mengajak para pengunjung mampir ke resto mereka. Bahkan salah satu dari mereka ada yang tiba-tiba menghampiri saya kemudian berbasa-basi menanyakan nama saya, asal saya, jilbab yang saya pakai kemudian ujung-ujungnya nanya apa saya sudah makan apa belum sambil merekomendasikan Kani Doraku. Yah terlanjur Ge er, kirain ngajak kenalan beneran karena naksir..ternyataa..
 |
| Kani Doraku Crab |
Di area Dotonbori ini terdapat icon running man yang merupakan icon dari Glico yang merupakan produsen makanan yang sudah mendunia yaitu pocky. Belum lengkap ke Osaka kalo belum foto disini. Lanjut jalan kemudian menyeberang terdapat shopping arcade Shinsaibashi, berhubung uang yang sudah menipis dan kaki uda lumayan gempor, jadilah malam itu saya ga berbelanja dan langsung balik ke hotel.
 |
| Icon running man by Glico |
22 May 2012 ~ Pagi-pagi kami sudah bersiap untuk jalan, karena gak mau rugi dalam pemakaian Osaka unlimited pass jadi harus berangkat sepagi mungkin dan memakai pass tersebut semaksimal mungkin. Tujuan pertama adalah Osaka national museum of art, kami hanya berfoto saja di area depan gedung karena memang belum buka dan kesana hanya untuk memuaskan rasa penasaran salah satu teman sy yang lulusan arsitektur karena bentuknya yang unik. Lanjut, berikutnya adalah Osaka Castle..lagi-lagi kekuatan kaki sy diuji untuk mencapai tempat ini, jalan dari station skitar 1 km kmudian ditambah dari pintu gerbang ke castle dengan jalanan yang menanjak cukup bikin sy berhenti beberapa kali karena pegel. Tempat berikutnya adalah Tempozan giant wheel, sesuai namanya ini disini kami naik giant ferris wheel selama kurang lebih 15 menit sambil menikmati pemandangan pelabuhan dari atas. Tidak jauh dari situ juga terdapat Osaka Kaiyukan Aquarium dan St Marie cruise. Kami memilih untuk naik kapal St. Marie, selama 45 menit duduk di dok atas kapal berkeliling pelabuhan dengan angin yang cukup kencang sukses membuat kami tertidur nyenyak. Tiba kembali di pelabuhan, hari sudah mulai sore langsung lanjut ke kawasan Universal studios, tapi bukan untuk bermain di amusement park tersebut melainkan yang berbelanja oleh-oleh di kawasan universal city walk dan tidak lupa mencicipi the original Takoyaki di takoyaki museum yang juga terletak di area tersebut.
National Art Museum
Osaka Castle
Tempozan Giant Wheel
St. Marie Cruise Aquarium Kaiyukan
Universal studios osaka Universal City Walk
Malam sudah beranjak larut tapi belum kehilangan semangat untuk jalan-jalan dan menghabiskan uang yen kami yang tersisa karena keesokan harinya sudah balik ke Indonesia. Kembali ke Shinsaibashi kali ini sy memutuskan untuk beli 1 dress uniqlo untuk sy sendiri. Level kaki pegel uda mencapai tingkat maksimal, tandanya kami harus segera kembali ke hotel untuk istirahat..eitss sebelum tidur harus packing karena esok paginya harus ke bandara untuk pulang. Hiks....
Time really flies when we're having fun
 |
| Last shopping |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar